Literasi merupakan keterampilan membaca, menulis, dan pemahaman teks yang merupakan landasan penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan literasi yang baik tidak hanya memungkinkan seseorang untuk memperoleh dan menyampaikan informasi, tetapi juga membuka pintu menuju perkembangan pribadi dan pembangunan sosial yang berkelanjutan. Di desa-desa sasaran, di mana akses terhadap literasi mungkin terbatas, penting bagi masyarakat untuk menyadari dan memahami manfaat yang mereka dapatkan dari kemampuan literasi.
Salah satu manfaat terbesar dari literasi adalah peningkatan pengetahuan. Dengan memiliki keterampilan membaca dan menulis yang kuat, individu dapat mengakses beragam sumber daya informasi, seperti buku, artikel, jurnal, dan internet. Mereka dapat belajar tentang ilmu pengetahuan, budaya, sejarah, dan pemikiran terkini. Dengan demikian, literasi berfungsi sebagai pintu gerbang pengetahuan yang membantu masyarakat desa sasaran untuk mendapatkan informasi yang relevan dan bermanfaat.
Selain itu, literasi juga memainkan peran penting dalam pembangunan di desa. Masyarakat yang memiliki kemampuan literasi yang baik memiliki akses yang lebih luas ke peluang ekonomi, termasuk peluang kerja dan kewirausahaan. Mereka dapat membaca dan memahami instruksi, mempromosikan produk atau jasa mereka sendiri, dan berpartisipasi dalam pelatihan dan program pengembangan keterampilan. Dengan demikian, literasi membantu meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat desa sasaran.
Pada Desa Kepuhpandak terdapat berbagai tempat yang menjadi sumber literasi bagi masyarakat sekitar. Diantaranya terdapat Taman Pendidikan Al-Quran, Perpustakaan Sekolah Dasar, dan yang paling utama adalah Perpustakaan Umum atau disebut Taman Baca Desa. Anda bisa melihat lokasi berbagai lokasi sumber literasi di atas dalam link ini. Link tersebut akan menuntun anda ke sebuah list tempat literasi dan ketika di klik akan mengirim anda langsung ke tempat tersebut melalui google maps. Hal yang dijelaskan di atas merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya kelompok 768 yaitu melakukan sebuah pemetaan sumber literasi yang ada pada desa sasaran.